Sabtu, 28 Juli 2012

Random Facts About Korea from SeoulVivor book



  1.     Ada pengemis di subway.
  2.     Orang-orang boleh berjualan di dalam kereta.
  3.     Lotteria adalah fast food lokal Korea, seperti McD dan KFC.
  4.     Jika ingin mendapat sambal di fast food, terkadang harus membayar 200 won (Rp. 1700)
  5.     Di setiap fast food disediakan tissue basah steril.
  6.     Sendok dan garpu diletakkan di tempat sterilisasi.
  7.     Harga operasi plastik hidung sekitar 17 juta rupiah.
  8.     Harga novel di Korea berkisar antara 8.000-14.000 won ( Rp. 68.000-Rp. 119.000)
  9.     Banyak buku Korea yang tidak ada plastik pembungkusnya. Setelah dibayar, akan distempel tanggal pembelian oleh toko.
  10.     Subway pertama beroperasi pukul 05.30 pagi, subway terakhir beroperasi pukul 12 malam.
  11.     Toilet di beberapa subway lumayan kotor, terutasa saat weekend.
  12.     Pada musim panas sering hujan.
  13.     Kecepatan internet sangat kencang.
  14.     Hampir diseluruh Korea terdapat wifi. Sayang, hanya pengguna ponsel Korea yang dapat mengaksesnya.
  15.     Terkadang ada open wifi, contohnya di Dongdaemun dan Cheonggyeocheon Stream.
  16.     Makanan siap saji di conveniencestoreKorea tidak banyak dan tidak sevariatif Jepang.
  17.     Karena kebanyakan ponsel Korea adalah touch-screen, maka otomatis mereka akan menyentuh-nyentuh layar saat diberikan ponsel.
  18.     Rasa makgeolli seperti tape berkarbonasi.
  19.     Harga soju berkisar antara 1.500-3.000 won (Rp. 12.750-Rp. 25.500)
  20.     Bandara tidak menyediakan soju atau makgeolli.
  21.     Harga oleh-oleh made in China lebih murah daripada made in Korea. Biasanya disetiap toko ada keterangan ‘produksi mana’
  22.     McD menjual ice coffe seharga 1.000 won (Rp. 8.500)
  23.     Harga kosmetik buatan Korea (Etude House, Face Shop, Missha, dsb) tentunya jauh lebih murah di Korea daripada di Indonesia.
  24.     Stopkontak di Korea sama dengan Indonesia.
  25.     Pada musim liburan, orang-orang berbondong-bondong pergi ke Busan atau Chuncheon.
  26.     Di Korea banyak toko yang menjual underwear couple.
  27.     Di Korea bukannya rasis, sehingga tidak mau berbahasa Inggris, mereka hanya paranoia dengan bahasa Inggris.
  28.     Tidak ada kondektur. Jadi, supir-lah yang akan turun untuk mengeluarkan koper-koper dari dalam perut limousine bus.
  29.     Ditempat makan, air mineralnya gratis.
  30.     Orang tua-nya suka ingin tahu urusan orang lain.
  31.     Negeri seribu tangga. Tidak, heran jarang ada orang Korea yang gemuk.
  32.     Cowoknya romantis, suka membawakan tas ceweknya.
  33.     Couple tees are so last year. Sekarang banyaknya couple shoes.
  34.     Tong sampah jarang ditemukan.
  35.     Sering sekali menemukan orang mabuk di pinggir jalan, tidur-tiduran, atau lagi dipapah sama temannya.
  36.     Yang punya ponsel berbasis Android, pemerintah Korea menyediakan aplikasi iTour Seoul yang akan membantu wisatawan utuk mencari informasi tentang Seoul.
  37.     Di waralaba KFC, soft drink-nya bisa di-refill.
  38.     Ukuran sepatu ditentukan oleh panjangnya. Misalnya ukuran 36 menjadi 225 yang menunjukkan panjang kaki yaitu 255 mm.
  39.     Saat ke restoran/warung makan, akan selalu diberikankimchi, bahkan saat makan piza sekalipun.
  40.     Anak remajanya sopan-sopan.
  41.     Orang Korea mayoritas fashionable.
  42.     Para orang tua (ahjumma-aboeji) penasaran dengan orang asing. Di subway seirng ditanya, “Oneu naraiyeyo?” (Dari negara mana?)
  43.     Buah peach, kalau di Indonesia hanya ditemukan di supermarket besar, disini malah banyak sekali dijual di pinggir jalan.
  44.     Cowok Korea (tua-muda) badannya tegap-tegap. Kemungkinan sebagian besar mengikuti wajib militer.
  45.     Di subway, mayoritas generasi mudanya sibuk dengan gadget masing-masing.
  46.     Blackberry kurang terkenal di Korea. Mayoritas waga Korea memakai Android atau Apple *Di Korea gadget Apple itu lebih murah dibanding Indonesia*
  47.     Meski jalanan naik turun dan tangganya ratusan, cewek-cewek Korea berumur 20 tahunan ke atas rajin pakai high-heels. Apalagi waktu malam minggu di Hongdae, high heels plus celana atau rok pendek is must a look.
  48.     Saat musim panas, banyak perusahaan yang membagikan kipas gratis sebagai media iklan.
  49.     Saat musim hujan, Korea jadi boros plastik. Pada setiap pintu depan mall/toko/subway disediakan plastik untuk membungkus payung. Ketika masuk ketoko yang lain, akan mengambil plastik yang baru.
  50.     Petugas keamanan di mall atau toko besar berpenamiplan seperti bodyguard kepresidenan. Berjas dan berdasi, didukung dengan badan yang tegap… ada yang ganteng pula.
  51.     Plastic sugery bukanlah sesuatu yang tabu karena iklannya bertebaran di subway. Tetapi, bukan topik yang enak untuk dibicarakan juga, hanya menjadi rahasia umum.
  52.     Bagi para wanita, jangan kaget jika saat belanja dipanggil Eonni (panggilan kakak perempuan untuk cewek) oleh petugas laki-laki. Bukan berarti mereka guy, tetapi hanya ingin mengakrabkan diri karena mereka tidak tahu apakah kita wanita yang sudah menikah (ahjumma) atau belum (nuna)
  53.     Karena trotoarna lebar, terkadang digunakan untuk tempat parkir.
  54.     Di Itaewon terdapat masjid.
  55.     Terkadang beberapa orang Korea menyebut Indonesia dengan Inni.
Credit: SeoulVivor Book
Shared by: sseulra@koreanchingu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar