- Ada pengemis di subway.
- Orang-orang boleh berjualan di dalam kereta.
- Lotteria adalah fast food lokal Korea, seperti McD dan KFC.
- Jika ingin mendapat sambal di fast food, terkadang harus membayar 200 won (Rp. 1700)
- Di setiap fast food disediakan tissue basah steril.
- Sendok dan garpu diletakkan di tempat sterilisasi.
- Harga operasi plastik hidung sekitar 17 juta rupiah.
- Harga novel di Korea berkisar antara 8.000-14.000 won ( Rp. 68.000-Rp. 119.000)
- Banyak buku Korea yang tidak ada plastik pembungkusnya. Setelah dibayar, akan distempel tanggal pembelian oleh toko.
- Subway pertama beroperasi pukul 05.30 pagi, subway terakhir beroperasi pukul 12 malam.
- Toilet di beberapa subway lumayan kotor, terutasa saat weekend.
- Pada musim panas sering hujan.
- Kecepatan internet sangat kencang.
- Hampir diseluruh Korea terdapat wifi. Sayang, hanya pengguna ponsel Korea yang dapat mengaksesnya.
- Terkadang ada open wifi, contohnya di Dongdaemun dan Cheonggyeocheon Stream.
- Makanan siap saji di conveniencestoreKorea tidak banyak dan tidak sevariatif Jepang.
- Karena kebanyakan ponsel Korea adalah touch-screen, maka otomatis mereka akan menyentuh-nyentuh layar saat diberikan ponsel.
- Rasa makgeolli seperti tape berkarbonasi.
- Harga soju berkisar antara 1.500-3.000 won (Rp. 12.750-Rp. 25.500)
- Bandara tidak menyediakan soju atau makgeolli.
- Harga oleh-oleh made in China lebih murah daripada made in Korea. Biasanya disetiap toko ada keterangan ‘produksi mana’
- McD menjual ice coffe seharga 1.000 won (Rp. 8.500)
- Harga kosmetik buatan Korea (Etude House, Face Shop, Missha, dsb) tentunya jauh lebih murah di Korea daripada di Indonesia.
- Stopkontak di Korea sama dengan Indonesia.
- Pada musim liburan, orang-orang berbondong-bondong pergi ke Busan atau Chuncheon.
- Di Korea banyak toko yang menjual underwear couple.
- Di Korea bukannya rasis, sehingga tidak mau berbahasa Inggris, mereka hanya paranoia dengan bahasa Inggris.
- Tidak ada kondektur. Jadi, supir-lah yang akan turun untuk mengeluarkan koper-koper dari dalam perut limousine bus.
- Ditempat makan, air mineralnya gratis.
- Orang tua-nya suka ingin tahu urusan orang lain.
- Negeri seribu tangga. Tidak, heran jarang ada orang Korea yang gemuk.
- Cowoknya romantis, suka membawakan tas ceweknya.
- Couple tees are so last year. Sekarang banyaknya couple shoes.
- Tong sampah jarang ditemukan.
- Sering sekali menemukan orang mabuk di pinggir jalan, tidur-tiduran, atau lagi dipapah sama temannya.
- Yang punya ponsel berbasis Android, pemerintah Korea menyediakan aplikasi iTour Seoul yang akan membantu wisatawan utuk mencari informasi tentang Seoul.
- Di waralaba KFC, soft drink-nya bisa di-refill.
- Ukuran sepatu ditentukan oleh panjangnya. Misalnya ukuran 36 menjadi 225 yang menunjukkan panjang kaki yaitu 255 mm.
- Saat ke restoran/warung makan, akan selalu diberikankimchi, bahkan saat makan piza sekalipun.
- Anak remajanya sopan-sopan.
- Orang Korea mayoritas fashionable.
- Para orang tua (ahjumma-aboeji) penasaran dengan orang asing. Di subway seirng ditanya, “Oneu naraiyeyo?” (Dari negara mana?)
- Buah peach, kalau di Indonesia hanya ditemukan di supermarket besar, disini malah banyak sekali dijual di pinggir jalan.
- Cowok Korea (tua-muda) badannya tegap-tegap. Kemungkinan sebagian besar mengikuti wajib militer.
- Di subway, mayoritas generasi mudanya sibuk dengan gadget masing-masing.
- Blackberry kurang terkenal di Korea. Mayoritas waga Korea memakai Android atau Apple *Di Korea gadget Apple itu lebih murah dibanding Indonesia*
- Meski jalanan naik turun dan tangganya ratusan, cewek-cewek Korea berumur 20 tahunan ke atas rajin pakai high-heels. Apalagi waktu malam minggu di Hongdae, high heels plus celana atau rok pendek is must a look.
- Saat musim panas, banyak perusahaan yang membagikan kipas gratis sebagai media iklan.
- Saat musim hujan, Korea jadi boros plastik. Pada setiap pintu depan mall/toko/subway disediakan plastik untuk membungkus payung. Ketika masuk ketoko yang lain, akan mengambil plastik yang baru.
- Petugas keamanan di mall atau toko besar berpenamiplan seperti bodyguard kepresidenan. Berjas dan berdasi, didukung dengan badan yang tegap… ada yang ganteng pula.
- Plastic sugery bukanlah sesuatu yang tabu karena iklannya bertebaran di subway. Tetapi, bukan topik yang enak untuk dibicarakan juga, hanya menjadi rahasia umum.
- Bagi para wanita, jangan kaget jika saat belanja dipanggil Eonni (panggilan kakak perempuan untuk cewek) oleh petugas laki-laki. Bukan berarti mereka guy, tetapi hanya ingin mengakrabkan diri karena mereka tidak tahu apakah kita wanita yang sudah menikah (ahjumma) atau belum (nuna)
- Karena trotoarna lebar, terkadang digunakan untuk tempat parkir.
- Di Itaewon terdapat masjid.
- Terkadang beberapa orang Korea menyebut Indonesia dengan Inni.
Credit: SeoulVivor Book
Shared by: sseulra@koreanchingu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar